- Terjadi permusuhan dengan Agama Islam
- Terjadi kerja paksa yang sangat tidak manusiawi
- Bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah
3. Dampaknya adalah sebagai berikut:
Kebijakan Pemerintah Kolonial di Indonesia pada Abad ke-19 dan Abad ke-20
Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda
1. Masa Pemerintahan Herman W. Daendels (1808-1811)
2. Penjajahan Inggris di Indonesia (1811-1816)
Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda (Holand)selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels.
1.Masa Pemerintahan Herman W. Daendels (1808-1811)
Pada masa Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi di Eropa. Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris.
Bidang Birokrasi Pemerintahan
a)Pusat pemerintahan (Weltervreden) dipindahkan agak masuk ke pedalaman.
b)Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legislatif pendamping gubernur jendral dibubarkan dan diganti dengan Dewan Penasihat.
c)Membentuk Sekretariat Negara (Algemene Secretarie)
d)Pulau jawa dibagi menjadi 9 prefektuur dan 31 kabupaten.
e)Para bupati dijadikan pegawai pemerintahan.
Bidang Hukum dan Peradilan
a)Dalam bidang hukum Dandels membentuk 3 jenis pengadilan yaitu sebagai berikut. a)Pengadilan untuk orang Eropa. b)Pengadilan untuk orang pribumi. c)Pengadilan untuk orang Timur Asing. b)Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk terhadap bangsa Eropa. Tetapi ia sendiri malah melakukan korupsi besar-besaran dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta.
Bidang Militer dan Pertahanan
a)Membangun jalan antara Anyer-Panarukan, baik sebagai lalulintas pertahanan maupun perekonomian.
b)Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang.
c)Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang.d)Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan Surabaya.
e)Membangun benteng-benteng pertahanan. f)Meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Bidang Ekonomi dan Keuangan
a)Membentuk Dewan Pengawas Keuangan Negara (Algemene Rekenkaer) dan dilakukan pemberantasan korupsi dengan keras.b)Mengeluarkan uang kertas.
c)Memperbaiki gaji pegawai.
d)Pajak in natura (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte leverantie) yang diterapkan pada zaman VOC tetap dilanjutkan, bahkan diperberat.
e)Mengadakan monopoli perdagangan beras.
f)Mengadakan pinjaman paksa kepada orang-orang yang dianggap mampu. Bagi yang menolak pinjaman bisa dikenakan hukuman.g)Penjualan tanah kepada pihak swasta, seperti di daerah sekitar Batavia dan beberapa daerah di Jawa Tengah dan di Jawa Timur.h)Mengadakan Preanger Stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk menanam tanaman ekspor (kopi).
Bidang Ekonomi dan Keuangan
a)Membentuk Dewan Pengawas Keuangan Negara (Algemene Rekenkaer) dan dilakukan pemberantasan korupsi dengan keras.b)Mengeluarkan uang kertas.
c)Memperbaiki gaji pegawai.
d)Pajak in natura (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte leverantie) yang diterapkan pada zaman VOC tetap dilanjutkan, bahkan diperberat.
e)Mengadakan monopoli perdagangan beras.
f)Mengadakan pinjaman paksa kepada orang-orang yang dianggap mampu. Bagi yang menolak pinjaman bisa dikenakan hukuman.g)Penjualan tanah kepada pihak swasta, seperti di daerah sekitar Batavia dan beberapa daerah di Jawa Tengah dan di Jawa Timur.h)Mengadakan Preanger Stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk menanam tanaman ekspor (kopi).
Bidang Sosial
a)Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja rodi untuk membangun jalan Anyer-Panarukan.
b)Perbudakan dibiarkan berkembang.
c)Menghapus upacara penghormatan kepada residen, sunan, atau sultan.
d)Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.
2. Masa Pemerintahan Thomas Stamfort Raffles (1811-1816)
nPada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang.
3. Penjajahan Inggris di Indonesia 1811-1816
Kebijakan Pemerintahan Thomas Stamford Raffles 1) Bidang Birokrasi Pemerintahan 2) Bidang Ekonomi dan Keuangan 3) Bidang Hukum 4) Bidang Sosial 5) Bidang Ilmu Pengetahuan b. Berakhirnya Kekuasaan Thomas Stamford Raffles
1. Bidang Birokrasi Pemerintahan
Langkah-langkah Raffles pada bidang pemerintahan sebagai berikut. vPulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan (sistem keresidenan ini berlangsung sampai tahun 1964). vMengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat. vBupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh secara turun-temurun.
2) Bidang Ekonomi dan Keuangan
Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedang pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan. Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte leverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman VOC. Menetapkan sistem sewa tanah(landrent) yang berdasarkan anggapan pemerintah kolonial. Pemungutan pajak secara perorangan. Mengadakan monopoli garam dan minuman keras.
3) Bidang Hukum
Sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih baik daripada yang dilaksanakan oleh Daendels. Karena Daendels berorientasi pada warna kulit (ras), Raffles lebih berorientasi pada besar kecilnya kesalahan. Badan-badan penegak hukum pada masa Raffles sebagai berikut. Court of Justice, terdapat pada setiap residen. Court of Request, terdapat pada setiap divisi. Police of Magistrate.
4) Bidang Sosial
Penghapusan kerja rodi (kerja paksa) Penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya ia melanggar undang-undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan. Peniadaan pynbank (disakiti), yaitu hukuman yang sangat kejam dengan melawan harimau.
5) Bidang Ilmu Pengetahuan
nDitulisnya buku berjudul History of Java di London 1817 dan dibagi dua jilid. nDitulisnya buku berjudul History of the East Indian Archipelago, di Eidenburg 1820 dan dibagi tiga jilid. nRaffles juga aktif mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. nDitemukannya bunga Rafflesia Arnoldi. nDirintisnya Kebun Raya Bogor.
4. (Gambar ada di bawah jawaban ini)
Tokoh paling kiri : Ferdinand Magellan
Peran : orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia, orang Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia.
Tokoh yang berada di tengah : Columbus
Peran : menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika (Kep. Bahama) pada tanggal 12 Oktober 1492, navigator Spanyol Italia yang berlayar dari barat melintasi Samudra Atlantik dalam mencari rute ke Asia,
Tokoh paling kanan : Cornelis de Houtman
Peran : orang eropa pertama yang berlayar ke Nusantara, berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi Belanda